Sanggup Hidup Tanpa Detak Jantung
Minggu, 05 Februari 2012 – 20:34 WIB

Sanggup Hidup Tanpa Detak Jantung
"Jika Anda dengarkan dada anak-anak sapi itu dengan stetoskop, tidak akan terdengar detak jantung," tutur Cohn kepada NPR (National Public Radio) saat itu. "Jika diukur dengan EKG (elektrokardiogram), hanya akan terlihat garis lurus," tambahnya.
Baca Juga:
Dalam kasus Lewis, dokter mendiagnosis dia mengalami amiloidosis (penumpukan protein). Kondisinya pun terus memburuk. Dokter khawatir dia akan segera meninggal jika tak segera mendapat penanganan cepat. Umur Lewis pun diramalkan tinggal 12 jam.
Dengan persetujuan istri Lewis, Linda, Cohn dan Frazier memasang "jantung palsu" pada Maret 2011. Alat tersebut bekerja dengan cara memasok aliran darah ke seluruh tubuh dengan menggunakan sejumlah mata pisau yang bergerak terus. Menurut Cohn, peralatan tersebut dirancang dengan menggunakan material buatan manusia.
Kisah hidup Lewis tersebut pernah diangkat dalam film pendek yang dibesut sutradara Jeremiah Zagar. Film itu mengisahkan perjalanan hidup pria pertama tanpa jantung secara detil. Film dokumenter yang berjudul In A Dream itu meraih dua nominasi Emmy Awards pada 2010.
HOUSTON - Perjalanan dan kisah hidup Craig Lewis, 55, menarik untuk disimak. Surat kabar Inggris Daily Mail kemarin (4/2) mengangkat kisah warga
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza