Sani Janji Hadirkan Prabowo, SBY, Surya Paloh, Hary Tanoe Jadi Jurkam Sanur
jpnn.com - BATAM - Pasangan calon Gubernur Kepri, Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Sanur) akan mendapat amunisi baru saat kampanye mendatang. Pasalnya, ada banyak deretan nama tokoh nasional yang akan jadi juru kampanye (Jurkam) Sanur saat kampanye Pilkada Kepri nanti.
"Ada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Demokrat), Pak Surya Paloh (Ketua Umum NasDem), Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra) dan Pak Hary Tanoesoedibjo (Ketua Umum Perindo)," ujar Muhammad Sani di Batamcenter, Senin (10/8).
Namun, Sani belum dapat memastikan jadwal resmi kehadiran para tokoh kaliber nasional itu. Ia mengaku masih perlu waktu berkomunikasi dengan tokoh-tokoh tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga masih akan berdiskusi dengan jajaran partai politik (parpol) yang akan mengusung maupun mendukungnya.
"Tapi (pastinya) nanti setelah bertemu dengan partai politik," kata pria yang masih menjabat Gubernur Kepri tersebut.
Sani juga mengaku belum memetakan metode kampanye yang akan digunakan. Terlebih, saat ini pihaknya mengaku tengah fokus untuk menunggu pengumuman resmi siapa calon tetap yang lolos untuk ikut Pilkada Kepri yang akan diumumkan KPU Kepri pada 24 Agustus nanti.
"Kita masih berkutat mendaftar ke KPU, melengkapi bahan dan lain sebagainya. Setelah fix (pasti) kita akan bicara siapa tokoh-tokoh yang akan turun (untuk kampanye) itu," jelasnya.
Terpisah, Mantan Wali Kota Batam yang juga anggota DPR asal Dapil Kepri, Nyat Kadir mengaku bersedia ikut kampanye untuk mendukung pasangan Sanur. Terutama, jika partainya, NasDem memintanya turun.
"Kalau sebagai kader partai dan diminta, kita siap," kata Nyat Kadir di Batam, belum lama ini.
BATAM - Pasangan calon Gubernur Kepri, Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Sanur) akan mendapat amunisi baru saat kampanye mendatang. Pasalnya, ada banyak
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik