Sania Dianiaya Tamu tak Diundang, Diseret Hingga Baju Robek
jpnn.com, SURABAYA - Bedah buku di gedung Auditorium Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) diwarnai kericuhan pada Kamis lalu.
Sekelompok orang masuk dan membubarkan acara yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat itu. Mereka memukuli beberapa peserta acara.
Ada tiga orang yang menjadi korban penganiayaan. Yakni, dua alumnus UINSA, Indung Kisworo, 30, dan M. Bukhori, 25, serta seorang mahasiswa aktif, Rozak, 20.
BACA JUGA : Kasus Mahasiswi Dipukul Saat Salat: Pelaku Banyak Utang
Mereka mengalami luka lebam di bagian wajah. "Kami sudah laporkan oknum tersebut atas nama Said cs. Pelakunya banyak," ujar Aribowo, kuasa hukum korban.
Sekelompok orang yang membubarkan paksa acara tersebut juga melakukan persekusi terhadap Sania, ketua UKM Pencak Silat UINSA. Namun, mahasiswa semester III itu belum membuat laporan polisi (LP).
BACA JUGA : Pedagang Roti Bakar Dipukul Pelanggannya
Ari menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. UKM Pencak Silat UINSA menggelar bedah buku Memberdayakan Pendidikan Spiritual Pencak Silat karya Djoko Hartono Buku tersebut membahas aspek spiritual bela diri.
Peserta acara bedah buku berbeda pendapat dan menghajar Sania sang ketua panitia acara.
- Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan, Prabowo-Gibran Bakal Tingkatkan Kesejahteraan
- Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan, Ganjar-Mahfud Rancang Program Jaga Teman
- Dasco Instruksikan Gerindra Bentuk Tim Investigasi Dugaan Pemukulan Kader PDIP
- Kemenag Blitar Serahkan Kasus Pemukulan Siswa Berujung Kematian ke Polisi
- Lelaki Bertato yang Keroyok Perempuan di Sukabumi Diciduk Polisi, Tuh Orangnya
- Ganjar Pranowo Turut Beri Perhatian Khusus pada Isu Perempuan