Sania Mirza, Bangkit dari Keterpurukan Akibat Cedera
Bidik WTA Championships, Suami jadi Motivator Utama
Minggu, 07 Agustus 2011 – 16:29 WIB
Mirza pernah mendapatjkan predikat sebagai petenis terbaik Asia pada Agustus 2007. Peringkat tertingginya adala 27 di kategori tunggal. Tapi, tak sampai setahun berikutnya, dia sudah terlempar dari 150 besar akibat cedera pergelangan kanan yang parah. "Tak mudah bagi saya untuk bangkit dari cedera, ketika tak seorang pun termasuk saya, percaya saya bisa bermain tenis lagi," ujarnya.
Baca Juga:
Tahun lalu, Mirza absen di sebagian besar pertengahan musim pertama. Namun, dia mulai aktif di pertengahan musim terakhir. Dia berkontribusi dengan mempersembahkan medali perak di tunggal dan perunggu di ganda saat membela India di Commonwealth Games 2010 yang berlangsung di New Delhi, November.
Sejak saat itu, momen kebangkitannya dimulai. "Sejak akhir tahun lalu hingga pertandingan saya di Wimbledon (Juli), saya sudah bermain dalam 164 pertandingan, tunggal, ganda putri dan ganda campuran. Saya tak tahu, apa ada petenis lain yang melakukannya," bebernya.
Hasilnya, mulai terlihat usai Wimbledon. Dia merangsek ke peringka ke-64 tunggal dan meraih peringkat tertinggi di ganda putri, yaitu posisi kesebelas. Dia mulai meningkatkan targetnya, membidik turnamen akhir tahun WTA (WTA Championships)di Istanbul, atau masuk posisi empat besar bersama pasangannya Elena Vesnina asal Rusia.
CEDERA pergelangan kanan nyaris merenggut karir Sania Mirza. Setelah empat tahun bekerja keras, dia mulai memasuki orbit persaingan level teratas
BERITA TERKAIT
- Persita Vs PSIS: Bessa Bersinar, Pendekar Cisadane Masuk 4 Besar Klasemen Liga 1
- Live Streaming Persita Vs PSIS Semarang: Brandao Siap Tempur
- BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025
- Laga Melawan PSM Menentukan Pemain Persis yang akan Didepak
- Persita Vs PSIS Semarang: Mahesa Jenar Lebih Percaya Diri
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa