Sanksi Baru Ancam Korut
Rabu, 06 Maret 2013 – 07:19 WIB
Khawatir dengan ancaman stabilitas regional atas wilayah perbatasannya, Tiongkok semula tak bersedia menyepakati tindakan keras untuk Korut. ’’Sempat terjadi perdebataan sengit antara AS dan Tiongkok,’’ tutur diplomat tadi.
Merespon ancaman sanksi itu serta kesepakatan antara AS dan Tiongkok, Korut langsung menebar ancaman. Kemarin Pyongyang mengancam membatalkan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea pada 1953. Rezim Kim Jong-un berdalih bahwa AS telah mendorong sanksi bagi Korut dan melakukan latihan militer bersama Korsel.
Sebelumnya, Pyongyang terus bersikukuh bahwa program nuklirnya itu merupakan respons atas sikap AS. Perang Korea pada 1950-1953 hanya diakhiri dengan perjanjian gencatan senjata, dan bukan kesepakatan damai.
Korut mengancam membatalkan kesepakatan gencatan senjata itu pada 11 Maret nanti. Pyongyang menyatakan bahwa respons mereka tersebut juga terkait dengan latihan militer Korsel-AS yang berlangsung sejak 1 Maret lalu.
NEW YORK – Korea Utara (Korut) dipastikan mendapat sanksi baru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sanksi disiapkan setelah rezim Kim Jong-un
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer