Sanksi Berat Intai Sekolah 'Nakal'
Jumat, 20 April 2012 – 07:36 WIB
![Sanksi Berat Intai Sekolah 'Nakal'](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Sanksi Berat Intai Sekolah 'Nakal'
Ia menjelaskan, sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), sanksi pada pelanggaran ringan dan sedang dilakukan secara bertahap. Dimulai sanksi paling ringan, yaitu berupa teguran.
"Sanksi ringan dan masih debatable akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan teguran. Selanjutnya, sanksi yang diberikan juga harus memuat nilai yang mendidik. Tujuannya, agar memberikan efek jera dan memacu siswa untuk menyadari kesalahannya serta menjadi contoh untuk siswa lain mengikuti ujian dengan jujur," katanya.
Sementara itu, Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, kecurangan yang dilakukan secara sistematis masih terjadi dalam pelaksanaan unas tahun ini. Bahkan, sampai melibatkan oknum dinas pendidikan.
"Dari laporan teman-teman di lapangan setidaknya ada 7 daerah yang melakukan kecurangan tersebut," ungkapnya.
Misalnya, kata Retno, kecurangan terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Ada seorang guru yang mengaku dinas pendidikan memerintahkan sekolah membuat tim sukses unas. Sehingga murid-murid di sekolah dapat lulus 100 persen. "Persoalan kecurangan unas sudah terjadi sebelum ujian dilaksanakan. Sekolah-sekolah di Bekasi memanipulasi, meninggikan nilai ujian sekolah (US) untuk memenuhi target kelulusan. Jadi walaupun unas dapatnya pas-pasan, akan tetap lulus," terang Retno.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak segan-segan memberikan sanksi berat bagi siswa dan sekolah yang kedapatan curang
BERITA TERKAIT
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- Festival Literasi SMP Yapis, Langkah Nyata Tingkatkan Minat Baca Anak
- Disentil Dedi Mulyadi Gegara Study Tour, SMAN 6 Depok Buka Suara
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- Begini Cara Bea Cukai Edukasi tentang Kepabeanan ke Anak-anak Usia Dini, Menyenangkan
- Joki Skripsi Marak, Konsultanedu Punya Solusinya