Sanksi Ekonomi Berlanjut, Perdagangan Saham Sejumlah Perusahaan Rusia Dihentikan
Di sisi lain, OTC Markets Group mengatakan sedang mencari informasi peraturan mengenai sanksi terhadap Rusia.
Perusahaan menyedia informasi harga untuk lebih dari 12 ribu sekuritas itu akan menkaji dampak dari sanksi ekonomi Rusia terhadap perdagangan penerimaan penyimpanan Rusia-Amerika.
"OTC Markets Group memantau dan bekerja dengan regulator Federal dan akan bertindak sesuai dengan panduan dan arahan," kata otoritas pasar yang berbasis di New York itu dalam sebuah pernyataan.
Lembaga Penyimpanan dan Kliring (DTCC/The Depository Trust and Clearing Corporation), sebuah organisasi yang memproses hampir semua transaksi sekuritas AS, juga mengatakan sedang menilai dampak potensial dari sanksi terhadap Rusia terhadap volatilitas sistem keuangan.
"Kami mengamati situasi di Ukraina dan berkomitmen melindungi stabilitas pasar untuk memberikan kepastian kepada investor dan industri yang lebih luas," kata juru bicara grup tersebut. (antara/jpnn)
Sanksi ekonomi yang dikenakan Barat kepada Rusia akibat invasi militer negara itu atas Ukraina berlanjut.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur