Sanksi FA Pada Cavani Berbuntut Panjang di Uruguay

jpnn.com, URUGUAY - Sanksi yang dijatuhkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terhadap Edinson Cavani masih berbuntut panjang.
Cavani sebelumnya dijatuhi sanksi larangan bermain untuk tiga pertandingan dan denda £ 100.000 (hampir Rp 2 miliar).
FA menilai postingan pemain asal Uruguay itu di media sosial menghina, kasar dan tidak pantas.
Pemain United itu sebelumnya menuliskan frasa 'Gracias Negrito', sebagai tanggapan atas pesan ucapan selamat setelah penampilan kemenangan pertandingan melawan Southampton, November 2020.
Frasa itu diterjemahkan sebagai 'terima kasih orang kulit hitam kecil'.
Sebagian besar rekan senegaranya menegaskan, frasa itu adalah ungkapan sayang.
Cavani sebenarnya dengan cepat menghapus postingannya, setelah muncul keluhan. Ia kemudian mengeluarkan permintaan maaf dan menegaskan sepenuhnya menentang rasisme.
Nah, putusan FA yang menjatuhkan sanksi bagi Cavani, ternyata menimbulkan banyak ketidakpercayaan di negara asal Cavani.
Sanksi yang dijatuhkan FA pada Cavani terkait unggahannya yang dinilai bernada rasisme, berbuntut panjang di Uruguay.
- Chelsea Harus Bayar 5 Juta Pounds ke MU jika Batal Mempermanenkan Sancho
- MU Bakal Bangun Stadion Baru di Dekat Old Trafford, Berkapasitas 100 Ribu Penonton
- Declan Rice Selamatkan Arsenal dari Kekalahan di Kandang MU
- Hasil Liga Europa: MU Ditahan Imbang Real Sociedad
- Amorim Dukung Maguire kembali Memperkuat Timnas Inggris
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai