Sanksi FA Pada Cavani Berbuntut Panjang di Uruguay
Kebodohan Budaya
Akademi bahasa Spanyol Uruguay juga mengeluarkan pernyataan yang menuduh FA tidak paham.
Disebut, frasa yang dipermasalahkan itu sebagai hal yang umum.
Frasa itu biasa digunakan sebagai ungkapan penuh kasih sayang di antara teman atau anggota keluarga.
Sementara itu, Asosiasi Pemain Sepak Bola Uruguay mengatakan FA sendiri telah "rasis", sedangkan Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengatakan Cavani telah menderita ketidakadilan yang mencolok.
"Dalam bahasa Spanyol kami, yang sangat berbeda dari bahasa Spanyol yang digunakan di wilayah lain di dunia, nama panggilan negro atau negrito digunakan sebagai ungkapan persahabatan, kasih sayang, kedekatan dan kepercayaan, dan sama sekali bukan menghina atau mendiskriminasi ras atau warna kulit si penerima pesan," demikian pernyataan Asosiasi Pemain Sepak Bola Uruguay.
Tercatat bahwa pesan Cavani itu dialamatkan kepada seorang teman dekat, sesama Uruguay, yang tahu dan biasa berbagi pesan dengan gaya Cavani.
Sanksi yang dijatuhkan FA pada Cavani terkait unggahannya yang dinilai bernada rasisme, berbuntut panjang di Uruguay.
- Ruben Amorim Pastikan MU Memperpanjang Kontrak Harry Maguire
- Misi Manchester United Saat Ini Terhindar dari Degradasi, Memalukan
- Man Utd Vs Newcastle: Setan Merah Lemah, Payah, Kalah
- Liverpool Menang Comeback, Man United KO, Cek Klasemen
- Tottenham Vs Man United Diwarnai 7 Gol, 1 Langsung dari Sepak Pojok
- Puluhan Anak & Guru Penjasorkes dapat Pelatihan dari Manchester United Soccer School