Sanksi FA Pada Cavani Berbuntut Panjang di Uruguay
"Kami bukan hitam atau putih, kami adalah manusia, tidak lebih."
Budaya Bisa Berubah
Menurut laporan Bank Dunia baru-baru ini, Uruguay menonjol di Amerika Latin.
Karena merupakan masyarakat egaliter dengan tingkat ketidaksetaraan yang rendah, meskipun anggota dari populasi keturunan Afro lebih cenderung hidup di bawah garis kemiskinan nasional.
Bagi Martin Rorra dari organisasi pemuda Afro, kontroversi seharusnya memicu lebih banyak refleksi nasional dan analisis kritis.
"Sebaliknya, kami menolak untuk melihat adat istiadat ini sebagai masalah atau untuk menyadari rasisme," katanya kepada AFP.
Penggunaan ejekan adalah masalah lama dalam sepak bola.
Rekan senegara Cavani, Luis Suarez secara kontroversial menyebut Patrice Evra seorang "negro" dalam sebuah argumen di lapangan, juga bersikeras pada saat itu penggunaan kata Uruguay itu tidak bermuatan rasial.
Sanksi yang dijatuhkan FA pada Cavani terkait unggahannya yang dinilai bernada rasisme, berbuntut panjang di Uruguay.
- Ruben Amorim Pastikan MU Memperpanjang Kontrak Harry Maguire
- Misi Manchester United Saat Ini Terhindar dari Degradasi, Memalukan
- Man Utd Vs Newcastle: Setan Merah Lemah, Payah, Kalah
- Liverpool Menang Comeback, Man United KO, Cek Klasemen
- Tottenham Vs Man United Diwarnai 7 Gol, 1 Langsung dari Sepak Pojok
- Puluhan Anak & Guru Penjasorkes dapat Pelatihan dari Manchester United Soccer School