Sanksi FIFA Ancam PSSI
Mengulang Sejarah Nurdin Halid dari Sisi Berlawanan
Jumat, 23 Desember 2011 – 05:15 WIB
CEO PT LI Joko Driyono mengatakan sudah menduga bahwa jawaban AFC dan FIFA akan normatif seperti itu. Untuk itu, Joko berjanji akan terus berkomunikasi dengan AFC dan FIFA secara intens.
Baca Juga:
Kini, Joko tinggal menunggu keputusan PSSI setelah keluarnya surat itu. "Kami ingin tahu apakah PSSI follow up surat itu dengan nice," sambung Joko.
Pria asal Ngawi ini mengungkapkan, kalau follow up PSSI tidak nice, dirinya yakin klub-klub yang berlaga di ISL akan serta merta bubar atau balik kembali mengikuti kompetisi PSSI. "Saya kira bukan itu pilihannya. Kami akan melihat apa yang mau dilakukan PSSI," kata Joko.
Hasil konfirmasi langsung Jawa Pos kepada FIFA, organisasi itu sudah bertemu dengan pengurus PSSI di Tokyo Jepang, 15 Desember lalu. Pengurus yang ditemui adalah Ketum Djohar Arifin, Waketum Farid Rahman, dan Sekjen Tri Goestoro).
JAKARTA - Sepakbola Indonesia mengulang sejarah buruk. Ancaman sanksi dari otoritas tertinggi sepakbola dunia FIFA kembali membayang. Jika sampai
BERITA TERKAIT
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024