Sanksi FIFA Bakal Merugikan
Selasa, 11 Desember 2012 – 06:53 WIB
COACH Persib Bandung, Jajang Nurjaman angkat bicara tentang kisruh sepakbola nasional yang terancam mendapat sanksi FIFA. Jajang menilai, akan banyak kerugian yang didapat jika FIFA menjatuhkan sanksi berupa larangan mengikuti kegiatan Internasional kepada persepakbolaan Indonesia.Terutama dikatakannya pada para pemain muda yang tengah berjuang di kompetisi KU (kelompok umur).
"Kalau ditanya begitu, tentunya banyak sekali kerugian yang kita dapat, kalau sampai di banned. Yang paling kerasa ya sama pemain muda. Terutama kelompok umur. Kalau satu tahun masih bisa, kalau lebih dari itu bisa bahaya. Kasihan sama mereka. Seharusnya mereka bermain di kelompok umur 16, tapi karena dihukum jadi enggak bisa main lagi. Kan kasihan," ujar Jajang di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin (10/12).
Baca Juga:
Selain itu, menurut jajang, kompetisi Liga Indonesia pun menjadi tidak jelas, karena pada dasarnya yang menjadi juara musim kemarin 2011-2012 tidak dapat mengikuti turnamen Internasional.
Bahkan dikatakan Jajang, gelar juara yang tengah didapat menjadi sia-sia karena tidak diakui AFC dan FIFA."Kalaupun liga tetap digelar, jadinya cuma sebagai hiburan saja. Hiburan mahal. Kalau juara, bingung juga mau dimuarakan kemana, soalnya dilarang main diluar. Gelarnya juga enggak akan diakui. Belum lagi sponsor juga enggak akan mau," tandasnya.(gin)
COACH Persib Bandung, Jajang Nurjaman angkat bicara tentang kisruh sepakbola nasional yang terancam mendapat sanksi FIFA. Jajang menilai, akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM