Sanksi FIFA Kian Dekat
Setelah "Resmi" Ada Dua PSSI
Senin, 19 Maret 2012 – 06:00 WIB
Menurut Nyalla pihaknya akan mengambil jalur lewat CAS dan arbitrase KONI agar hasil KLB dilegitimasi. Padahal, tiga gugatan yang diajukan KPSI ke CAS sebelumnya untuk menghadang kongres Palangkaraya berujung penolakan.
Kalau keputusan CAS mengindikasikan keberpihakan kepada kubu Djohar, apakah FIFA juga akan bersikap demikian" Masih harus ditunggu. Tapi, apa yang terjadi di Australia mungkin bisa jadi referensi kendati kasusnya mungkin tak seruwet Indonesia.
Di Negeri Kanguru itu, upaya bos klub Gold Coast Untited Clive Palmer untuk membuat asosiasi tandingan bagi FFA (PSSI-nya Australia) tidak diakui oleh AFC dan FIFA pada awal bulan ini.
Palmer berusaha memberontak setelah lisensinya dicabut oleh FFA yang diketuai Frank Lowly. Belakangan Palmer melunak dengan mengatakan kalau pihaknya hanya ingin bekerja sama dengan FFA, bukan mengambil alih kepemimpinan.
PALANGKARAYA - Akhirnya, yang dikhawatirkan semua pecinta sepak bola tanah air itu terjadi juga: Indonesia "resmi" memiliki dua "PSSI".
BERITA TERKAIT
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25