Sanksi FIFA, Mimpi Buruk Sepak Bola Indonesia
Rabu, 25 Mei 2011 – 05:05 WIB
DESEMBER lalu, saat timnas PSSI tampil meyakinkan di Piala AFF 2010, banyak yang mengatakan bahwa momen itu akan menjadi titik balik kemajuan sepak bola Indonesia. Tetapi, lima bulan berselang, sepak bola Indonesia seolah terperosok ke jurang terdalam yang belum pernah terjadi sebelumnya. Soal sanksi, saat ini ada dua suara yang berkembang. Yaitu, yang setuju dan tidak. Yang setuju sanksi beralasan memang lebih baik Indonesia dikenai sanksi agar punya waktu untuk membenahi kompetisi dan sistem pembinaan yang selama ini berjalan tidak sebagaimana mestinya. Saat dirasa sudah siap bersaing, pihak-pihak terkait bisa memohon kepada FIFA untuk mencabut sanksi. Tentunya syarat-syarat pencabutan sanksi itu sudah terpenuhi.
Akibat kongres yang berjalan kacau Jumat lalu (20/5), PSSI terancam dijatuhi sanksi oleh FIFA. Meski sebagian pemilik suara masih percaya sanki itu tidak akan pernah ada, publik sepak bola saat ini sangat khawatir malapetaka tersebut segera tiba.
Apa yang terjadi di kongres lalu akan dibahas dalam sidang Exco (Executive Committee) FIFA pada 30 Mei di markas FIFA di Zurich, Swiss. Kemudian, hasil keputusan sidang exco itu akan di-endorse pada kongres FIFA 1 Juni mendatang.
Baca Juga:
DESEMBER lalu, saat timnas PSSI tampil meyakinkan di Piala AFF 2010, banyak yang mengatakan bahwa momen itu akan menjadi titik balik kemajuan sepak
BERITA TERKAIT
- Sikap Persib Bandung Seusai Kalah dari Luis Milla di Pengadilan Arbitrase Olahraga
- Dokter Persib Ungkap Kondisi Marc Klok Menjelang Jumpa PSIS, Membaik?
- Tyronne Ungkap Kunci Kemenangan Persib di Tiap Pertandingan
- Sikat Arsenal, Newcastle Melaju ke Final Piala Liga Inggris
- Persita Vs Persik: Pendekar Cisadane Kembali ke Indomilk Arena
- Hari Pertama Tes Pramusim 2025: Malaysia Membara, 3 Pembalap Kecelakaan Serius