Sanksi FIFA Tinggal Ketok

PSSI-KPSI Ngotot Bikin Kongres Sendiri-Sendiri

Sanksi FIFA Tinggal Ketok
PERSIAPAN-Suasana persiapan Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Hotel Aquarius, Jl. Imam Bonjol Palangka Raya Kalimantan Tengah, Minggu (9/12) malam. Tampak Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin saat memantau lokasi. FOTO: FERRY / KALTENG POS
JAKARTA - Konflik yang berlarut-larut membawa sepak bola Indonesia semakin dekat dengan sanksi dari FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Otoritas tertinggi sepak bola dunia itu memberikan batas waktu hingga 10 Desember alias hari ini agar pihak-pihak yang berseteru berdamai.

Namun, bukannya rujuk, PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia) malah membuka "pertempuran" baru. Dua organisasi yang mengklaim didukung stakeholder sepak bola nasional tersebut sama-sama berencana menggelar kongres hari ini.

Ya, hari ini! Kongres versi PSSI dihelat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara itu, KPSI memilih Jakarta sebagai lokasi kongres versi mereka.

Melihat kondisi tersebut, hampir pasti tidak ada titik temu dalam penyelesaian konflik di sepak bola nasional. Itu berarti sanksi FIFA semakin dekat dan tidak terelakkan. Ancaman hukuman dari FIFA adalah membekukan Indonesia dari semua agenda sepak bola internasional.

JAKARTA - Konflik yang berlarut-larut membawa sepak bola Indonesia semakin dekat dengan sanksi dari FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Otoritas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News