Sanksi Isolasi
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Negara-negara itu menderita karena diputus saluran darah mereka: negara lain pun kena sanksi bila berbisnis dengan mereka.
Demikian juga perusahaan yang menjalin bisnis dengan negara-negara itu. Pasti takut.
Meng Wanzhou, putri pendiri Huawei itu, sampai ditangkap Amerika hanya gara-gara tuduhan anak perusahaan Huawei berbisnis dengan Iran.
Apakah Rusia akan diisolasi sampai sekeras isolasi terhadap Iran? Dan Rusia akan mengalami kesulitan yang sama dengan Iran?
Sejauh ini sanksi pada Rusia sebatas untuk perusahaan-perusahaan Rusia tertentu. Juga untuk tujuh bank Rusia, termasuk kepada tokoh-tokoh bisnis Rusia yang dianggap dekat dengan Vladimir Putin.
Namun, belum ada sanksi kepada perusahaan atau negara yang masih berbisnis dengan Rusia.
Rusia adalah negara besar yang bisa hidup mandiri: energinya cukup untuk ekonomi dan rakyat mereka, sumber pangannya cukup, jumlah penduduknya juga cukup besar untuk memutar perekonomian, wilayahnya sangat luas –daratan maupun lautnya.
Kalaupun Rusia harus –seperti penderita Covid– menjalani isolasi, ia akan seperti isolasi di sebuah vila yang besar: yang ada sawahnya, kolam renangnya, lapangan sepak bolanya, dan karaokenya.
Apalagi kalau Rusia dan Tiongkok akan menjalani isolasi bersama, itu seperti dua villa besar yang dibuka pagarnya.
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Bulan Ranjang
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Tunggu 20 Persen
- Soal Tarif Trump, Wali Kota Semarang Sebut Ekonomi Global Sedang Goro-Goro