Sanksi Pemalsuan Karya Ilmiah Tunggu Usulan Daerah
Selasa, 09 Februari 2010 – 19:47 WIB
JAKARTA - Hukuman atau sanksi yang akan dijatuhkan kepada 1.820 guru di Provinsi Riau yang terlibat kasus pemalsuan karya ilmiah sebagai syarat sertifikasi kenaikan pangkat, sampai saat ini belum ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Ini disebutkan karena Surat Keputusan (SK) mengenai hukuman yang ditandatangani oleh Gubernur Riau itu, masih menunggu usulan dari pemda kabupaten/kota setempat. Disebutkan Wan Syamsir lagi, yang pasti kejadian ini tentu bisa dijadikan sebagai pelajaran, khususnya bagi Pemprov Riau, untuk menggelar proses yang lebih transparan dan terkoordinir saat menyeleksi hasil karya ilmiah. Dengan demikian diharapkan, persoalan ini tidak akan terulang kembali.
"Sampai saat ini, memang belum ada keputusan final atas hukuman yang akan diberikan kepada guru yang berbuat curang tersebut, apalagi penandatanganan SK oleh Gubernur. Karena kita masih menunggu usulan dari masing-masing daerah, hukuman apa yang wajar diterima oleh guru yang bersangkutan," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Wan Syamsir Yus, kepada JPNN usai menghadiri rapat di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB), Selasa (9/2).
Baca Juga:
Diungkapkan Wan Syamsir, sanksi atau hukuman yang akan diberikan kepada para guru tersebut, tergantung tingkat kesalahan yang telah dilakukannya. Artinya katanya, tidak semua guru bakal mendapatkan hukuman yang sama. "Inilah yang sedang dikaji oleh masing-masing pemda, hukuman apa yang wajar diterima oleh guru. Kita tidak ingin setelah hukumannya diputuskan serta ditandatangani nantinya oleh Gubernur, (ternyata) dipersoalkan di kemudian hari," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Hukuman atau sanksi yang akan dijatuhkan kepada 1.820 guru di Provinsi Riau yang terlibat kasus pemalsuan karya ilmiah sebagai syarat sertifikasi
BERITA TERKAIT
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- PGN Dukung SMPN 34 Depok Menjadi Sekolah Energi Berdikari
- Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie & UiTM Kolaborasi Hidupkan Sopan Santun di Era Digital
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan