Sanksi Persis Belum Jelas
Selasa, 01 Januari 2013 – 08:02 WIB
Selain masalah kewajiban yang belum terpenuhi, lanjut Haryo, PT LI sendiri ternyata belum menyerahkan daftar peserta kompetisi Divisi Utama ke BOPI. Karena itu, pihaknya belum bisa memverifikasi klub mana saja yang masih bermasalah dan tidak boleh berkompetisi.
Nah, jika nantinya klub masih ada yang dilaporkan oleh pemain atau pelatih karena masih bermasalah sementara operator liga tetap memutar kompetisi, BOPI baru bisa bersikap tegas. Bagaimana langkahnya" Haryo menyebut BOPI siap untuk tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan kepada pihak keamanan.
"Kalau masih belum beres, ada masalah, pemain mengeluh, klub belum memenuhi syarat daru kami. Pasti, akan kami putus kompetisinya di tengah jalan," ucap lelaki berkumis tersebut.
Haryo menegaskan bahwa sejatinya dalam masalah penyelenggaraan olaharaga profesional ini, pihaknya bukan sebagai lembaga penghukum, melainkan sebagai lembaga pembina. Karena itu, klub dan operator kompetisi harus melihat jika sanksi yang nantinya turun bukan sebagai hukuman, tapi sebagai pembinaan agar klub menjadi semakin profesional.
JAKARTA- Sikap melunak ditunjukkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang sebelumnya akan memberi sanksi kepada Persis Solo. Sampai
BERITA TERKAIT
- Ramai Rumakiek Jadi Incaran Utama PSBS Biak Menjelang Putaran Kedua
- Leicester vs Manchester City: The Citizens Akhiri Paceklik Kemenangan
- Duet Wiempie Mahardi & Adriyanti Firdasari Siap Poles Tunggal Putri Pelatnas Cipayung
- Menanti Sentuhan Magis Chafidz Yusuf dan Andrei Adistia di Pelatnas Cipayung
- Randy Bell Melengkapi Kuota Pemain Asing Satria Muda di IBL 2025
- Persib Bandung Juara Paruh Musim BRI Liga 1