Santander, Tim Kedua Liga Primera Milik Investor Asing
Diakuisisi Pengusaha India yang Gagal Miliki Blackburn Rovers
Minggu, 23 Januari 2011 – 23:19 WIB
"Jika dia (Ali Syed) membawa uang, kami akan pergi keluar dan menari-nari di jalanan karena Racing Santander tengah bangkrut," kata Presiden Cantabria Miguel Angel Revilla di COPE radio.
"Saya bahkan sempat pesimistis klub ini bisa bertahan sampai akhir musim apabila tidak ada takeover," tambahnya.
Santander memang klub yang sudah berdiri lama di Spanyol alias berusia 98 tahun. Tapi, Los Racinguistas " sebutan Santander - dikenal sebagai klub yang tidak pernah punya prestasi alias memenangi gelar bergengsi apa pun, selain hanya survive di Liga Primera selama 43 tahun terakhir. Belakangan, Santander lebih sibuk mengurusi neraca keuangan mereka.
Demi menutup utang, Santander melepas pemain muda potensial seperti Sergio Canales ke Real Madrid musim lalu dengan fee 5 juta euro atau sekitar Rp 60 miliar. Saat ini, Santander menduduki papan bawah klasemen Liga Primera. Posisi yang familier bagi Pedro Munitis dkk mengingat musim lalu Santander nyaris terdegradasi sebelum akhirnya finis di peringkat ke-16. (dns/bas)
Satu lagi klub sepak bola Eropa dicaplok investor Asia. Kali ini terjadi di Spanyol. Setelah Malaga diambil alih pengusaha Qatar Abdullah Al Thani,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia