Santap Nasi Hajatan, 30 Warga Keracunan
Minggu, 30 Juni 2013 – 21:46 WIB

Santap Nasi Hajatan, 30 Warga Keracunan
TULUNGAGUNG - Sedikitnya 30 warga Desa/Kecamatan Ngunut dilarikan ke puskesmas terdekat, Sabtu (29/6). Itu dilakukan setelah puluhan warga di Lingkungan VI mengalami mual, muntah, pusing, dan buang air besar. Akibatnya, 15 warga dirawat di Puskesmas Ngunut, sedangkan 15 warga lain rawat jalan. Perempuan 18 tahun tersebut mengaku, sebelum mual dan muntah, dirinya bersama warga lain mengikuti hajatan tasyakuran. ''Senin malam (24/6) saya bersama warga ikut hajatan dan menyantap makanan,'' katanya. Ketika ditanya lokasi hajatan, Sri tidak mau menjawab. ''Saya tidak enak Mas. Dikira saya menyudutkan. Sebab, ini kan belum tentu kebenarannya,'' ujarnya.
Diduga, mereka mengalami keracunan makanan yang berasal dari hajatan tasyakuran warga setempat. Hingga kini, Dinas kesehatan (Dinkes) Tulungagung masih menyelidiki penyebab terjadinya keracunan tersebut.
Baca Juga:
Sebanyak 30 warga itu mengalami keluhan yang serupa Rabu lalu (24/6). Namun, mereka tidak langsung berobat ke puskesmas karena mengira hanya sakit biasa. ''Begitu tetangga mengalami hal yang sama dan mengaku sering muntah, kami berobat ke puskesmas Kamis (27/6),'' ungkap Sri Asih, seorang korban, saat ditemui di Puskesmas Ngunut.
Baca Juga:
TULUNGAGUNG - Sedikitnya 30 warga Desa/Kecamatan Ngunut dilarikan ke puskesmas terdekat, Sabtu (29/6). Itu dilakukan setelah puluhan warga di Lingkungan
BERITA TERKAIT
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya