Santos Akhirnya Ulangi Sejarah
Jumat, 24 Juni 2011 – 12:16 WIB
Sedangkan kekecewaan terlihat di wajah para pemain Penarol. "Saya tidak tahu apakah ini skor yang adil, tapi sejarah mencatat bahwa juaranya adalah Santos. Tim kami melakukan yang terbaik pada final kali ini," bilang Juan Manuel Olivera, striker Penarol.
Sayang, kemenangan Santos itu sedikit ternoda dengan keributan yang terjadi seusai laga ketika penyerahan medali perak untuk Penarol yang menjadi runner-up. Pertengkaran sempat terjadi ketika para pemain merayakan kemenangannya.
"Fans Santos masuk lapangan dan memprovokasi kami. Mereka harus belajar bagaimana cara untuk berselebrasi. Kami bisa menerima kekalahan ini," bilang Alejandro Martinuccio, striker Penarol.
Kegagalan itu membuat Penarol mengubur mimpi mereka merebut gelar keenam di Copa Libertadores dan menyamai Boca Juniors. Ini juga menjadi kekalahan kelima mereka dalam sepuluh final yang pernah dilakoni mereka. (ham)
SAO PAULO - Santos akhirnya kembali merebut juara Copa Libertadores setelah menanti selama 48 tahun. Sejak era Pele berlalu, klub raksasa Brazil
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan