Santos Tolak Main Bertahan
Jumat, 16 Desember 2011 – 13:24 WIB
Namun, dia mengakui, Santos harus melakukan beberapa perbaikan ketika menghadapi Barca. Dengan kemampuan pemain di atas rata-rata, seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez, Santos harus lebih memperhatikan cara mematikan mereka.
Baca Juga:
Kalau pemain seperti Messi dibiarkan bebas, maka hanya menunggu waktu gol tercipta. "Kami akan melakukannya lebih baik daripada pertandingan sebelumnya," terang tactician berusia 56 tahun itu.
Ketika menang atas Kashiwa Reysol di semifinal, Santos bermain dengan garis pertahanan yang jauh ke depan. Mereka sangat ofensif. Mengandalkan Neymar, Borges, Ganso, dan Elano, Santos terus meneror pertahanan lawan.
Bahkan, Danilo yang berposisi sebagai bek kanan saja lebih sering berada di depan membantu penyerangan ketimbang di benteng pertahanan. Tapi, kalau mereka memperagakan permainan seperti itu, sangat riskan bagi pertahanan Santos.
YOKOHAMA - Biasanya ketika menghadapi Barcelona, banyak tim memilih memainkan sepak bola bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Akankah
BERITA TERKAIT
- Kalah dari Dewa United, Pelatih Persib: Mereka Punya Gelandang Terbaik di Liga
- Timnas Belgia Tampil Mengecewakan di Piala Eropa & Nations League, Sang Pelatih Dipecat
- Nasib Persebaya & Persib Seharusnya jadi Alarm Buat Persija
- Tekad Besar Jorji Raih Kemenangan Perdana Lawan An Seyoung di Semifinal India Open
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh
- Takluk dari Popsivo Polwan, Jakarta Livin Mandiri Nilai Kurang Dinaungi Keberuntungan