Santoso Bajak Situs Pengintai Kostrad
Rabu, 02 Januari 2013 – 06:58 WIB

Foto: Internet.
"Sebagai rasa solidaritas kami dengan segenap kemampuan kami dan jiwa raga kami sampai titik darah penghabisan," tulis pernyataan itu.
Kelompok ini juga menolak dikaitkan dengan Jamaah Anshorut Tauhid. Kami menyesalkan tindakan Densus 88 laknatullah yang menangkapi orang-orang di luar kami dan tidak ada hubungannya sama sekali. Bahkan, mereka menantang Densus 88 untuk langsung datang ke lokasi persembunyian yang menurut kelompok ini sudah diketahui oleh polisi.
Kombes Agus Rianto menjelaskan, klaim-klaim kelompok seperti ini menjadi bahan penyidikan yang penting. "Tim cyber kita hebat-hebat. Nanti akan kita lacak daripada mereka melakukan peretasan itu, ini justru petunjuk yang bagus untuk tim kita," katanya.
Yang jelas, lanjut Agus, Santoso masih menjadi daftar pencarian orang paling wahid di dunia terorisme di Indonesia saat ini. "Dia dalang utama serangan-serangan di Poso dan beberapa lokasi lain," katanya.(rdl)
JAKARTA--Kelompok pengganggu keamanan di Poso rupanya juga tangguh di dunia cyber. Tak tanggung-tanggung, mereka meretas situs milik kavaleri pengintai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional