Santoso dan Basri Jadi Buruan Utama Polisi
jpnn.com - JAKARTA - Polri terus memburu gembong teroris nomor wahid di Indonesia, Santoso alias Abu Wardah alias Pak De beserta anak buahnya. Salah satu anak buah Santoso yang masuk daftar teratas untuk diburu adalah Basri alias Ayas alias Bagong.
Basri dikenal licin. Ia kabur dari tahananan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Ampana, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, beberapa tahun lalu.
"Target kita Santoso dan Basri. Ini yang akan kita terus kejar," ujar Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti di Mabes Polri, Selasa (26/5).
Badrodin pun mengakui sulitnya perburuan atas Santoso dan Basri akibat kondisi medan. "Karena memang di hutan yang luas," timpal Badrodin.
Santoso merupakan gembong teroris yang saat ini masih belum diketahui tempat persembunyiannya. Padahal, sejumlah kurir maupun kaki tangannya sudah berhasil ditangkap Polri. Dugaan selama ini hanya menyebut Santoso bersembunyi di hutan belantara Poso, Sulawesi Tengah.
Sedangkan Basri merupakan terpidana kasus sejumlah aksi terorisme di Poso pada 2005. Ia kabur dengan alasan menjenguk keluarganya yang sedang sakit di wilayah konflik itu pada 2013 lalu.
Meski demikian, sejumlah kurir-kurir Santoso telah berhasil diringkus. Termasuk tujuh anak buah Santoso yang diringkus dalam operasi sejak Jumat (22/5) hingga kemarin (25/5) di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Dari operasi perburuan itu, dua anak buah Santoso tewas tertembak. Menurut Badrodin, dua orang yang diduga kurir Santoso itu ditangkap saat hendak mengirim senjata beserta amunisi dari Sulsel ke Palu, untuk kemudian dilanjutkan ke Poso.
JAKARTA - Polri terus memburu gembong teroris nomor wahid di Indonesia, Santoso alias Abu Wardah alias Pak De beserta anak buahnya. Salah satu anak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo