Santoso dan Basri Jadi Buruan Utama Polisi
"Pada saat penyerahan itu terjadi kontak tembak sehingga dua orang meninggal dunia," beber Badrodin.
Manan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri itu menambahkan, polisi akan menelusuri asal senjata yang hendak dikirim ke kelompok Santoso. Menurutnya, senjata itu diduga dari berbagai sumber baik dalam maupun luar negeri.
"Ada yang diselundupkan dari luar negeri. Kita beberapa kali menemukan senjata buatan Filipina," katanya.
Menurutnya, penyelundupan senjata itu bisa dilakukan mengingat pintu masuk melalui jalur laut sangat banyak. "Pintu masuk banyak, laut, pinggir pantai, itu pintu masuk semua," jelasnya.
Namun, Badrodin belum memastikan apakah senjata itu bantuan dari kelompok teroris lain di dalam maupun luar negeri, atau diselundupkan dan dibeli secara illegal. "Tapi, faktanya itu (senjata, red) ada di wilayah kita," ucap mantan Kapolda Sulteng ini.(boy/jpnn)
JAKARTA - Polri terus memburu gembong teroris nomor wahid di Indonesia, Santoso alias Abu Wardah alias Pak De beserta anak buahnya. Salah satu anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap