Santoso Masih Diuber, Anak Buah Terus Dibuntuti
jpnn.com - JAKARTA -- Sejumlah anak buah gembong teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso terus ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
Kendati demikian, sampai saat ini Santoso masih belum berhasil diringkus. Keberadaan Santoso diduga kuat di Poso, Sulawesi Tengah. Bahkan, dalam sebuah penyisiran yang berujung dengan baku tembak di Poso beberapa waktu lalu, dikabarkan Santoso berhasil lolos.
Namun, Kepala Polri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa pihaknya masih memburu Santoso. "Masih kita lakukan pengejaran," kata Sutarman di Mabes Polri, Jumat (21/3).
Menurut Sutarman, keberadaan Santoso terus diikuti. Begitu pula pergerakan kelompok teroris di Indonesia, sudah terpantau Mabes Polri.
"Yang kemarin kita kejar, kita sergap dan berakhir dengan baku tembak, tapi belum kita tangkap," paparnya.
Terkini, jajaran Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tersangka teroris ditangkap di Bandar Udara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, saat mendarat dari Makassar, Sulawesi Selatan. Tersangka itu berinisial BA alias HR alias Ga alias An alias Mb Mar.
Yang bersangkutan diduga telah mengikuti pelatihan militer di Poso pada Desember 2013 bersama Santoso dan Sabar Subagyo.
Kemudian, pada Rabu 19 Maret 2014 sekitar pukul 9.45, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tersangka teroris Poso, AI.
JAKARTA -- Sejumlah anak buah gembong teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso terus ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru