Santoso Punya Banyak Simpatisan di Wilayah Ini
jpnn.com - JAKARTA - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah ternyata punya jaringan di berbagai wilayah. Kelompok militan yang berbasis di hutan pengunungan Poso, Sulawesi Tengah itu bahkan punya jaringan di daerah lain.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengungkapkan, Santoso Cs memang berbasis di wilayah Napu dan Lore Timur, Poso. Namun, simpatisannya memang menyebar.
"Kalau yang ada di daerah atas Napu mereka tidak memiliki simpatisan, kecil lah. Tapi kalau yang di bawah di daerah Poso Pesisir, Masani, Desa Tamanjeka, bahkan di Kota Poso ada beberapa simpatisan mereka. Karena mereka dengan teman-temannya pada saat konflik dulu ditambah teman-teman pada satu ideologi, itu ada sampai saat ini," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/4).
Namun, Tito mengklaim BNPT sudah memetakan orang-orang yang pernah berhubungan dengan kelompok Santoso di masa lalu. Menurutnya, hasil pemetaan itu sudah dilanjutkan ke Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala untuk ditindaklanjuti.
"Ini kesempatan bagi teman-teman TNI-Polri untuk intensif melakukan pengejaran ke sana sebelum mereka kembali ke kolom lama. Karena di kolom lama ada simpatisannya," bebernya.
Meski begitu, lanjut Tito, Satgas Tinombala tidak bisa serta-merta menangkap simpatisan kelompok Santoso. Sebab, tidak semuanya orang yang termasuk simpatisan itu menjadi prioritas pengejaran.
Namun demikian, ujar dia, BNPT selalu mengawasi orang-orang yang diduga pernah berhubungan dengan Santoso. Termasuk dengan mempersempit ruang geraknya.
"Jadi kami persiapkan beberapa kekuatan, pagar betis, dan lain-lain. Kalau mereka masuk ke sana (hutan Napu) akan lebih mudah untuk ditangkap," tegas Tito.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha