Santri Arak Bendera Raksasa
Minggu, 04 November 2018 – 13:02 WIB
jpnn.com, SURABAYA - 3.000 anak-anak memadati Lapangan Bangunsari, Kelurahan Dupak, Krembangan, kemarin (3/11). Mereka hadir untuk meramaikan peringatan Hari Santri Nasional yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Krembangan.
Peringatan Hari Santri menghadirkan bendera Merah Putih sepanjang 22 meter. Bendera tersebut diarak keliling kampung disertai suara drum band. ''Itu dijahit sendiri sama panitia. Pembuatannya selama seminggu,'' kata Ketua Panitia Susanto.
Susanto menjelaskan, bendera tersebut bakal disimpan di salah satu rumah warga. Nanti benda itu akan dikibarkan secara rutin. Menurut Susanto, bendera menjadi simbol semangat arek-arek Dupak dalam memperingati Hari Santri.
Selain para santri di wilayah Krembangan, acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh. Antara lain, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim, Ketua PC NU Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri, dan KH Muhammad Khoiron Syu'aib. Kiai Asep yang tiba saat acara berlangsung sempat naik ke panggung untuk memberikan kata-kata motivasi.
''Santri merupakan embrio pengendali negara di masa depan. Jadi, harus tetap semangat untuk beribadah dan belajar,'' jelas Kiai Asep dengan bijaksana. Dia berpesan agar para santri menjadi ulama nantinya. Mereka harus ikut berjuang demi negara.
Baca Juga:
Peringatan Hari Santri diakhiri dengan kegiatan karnaval. (hen/c20/ano)
Santri merupakan embrio pengendali negara di masa depan. Jadi, harus tetap semangat untuk beribadah dan belajar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hari Santri Nasional: Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat NKRI & Meneladan Perjuangan KH Hasyim Asy'ari
- Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Sebut Dirinya Juga Santri
- PBNU: Santri Harus Terus Berjuang untuk Kebaikan Negeri
- Adityawarman Ajak Santri Berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045
- Hari Santri Nasional, Danone Indonesia-Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon
- Hari Santri Nasional, BMH Yogyakarta Salurkan Beras ke Pesantren Tahfidz Darul Hijrah