Santri Bawa Busur Panah ke Jakarta, Simpatisan FPI?
Santri Bawa Busur Panah Diduga Akan ke Jakarta, Simpatisan FPI?
jpnn.com, BANDUNG - Polisi mengamankan enam orang santri yang diduga akan berangkat ke Jakarta menggunakan mobil, Kamis (17/12).
Para santri diamankan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, karena membawa senjata busur lengkap dengan anak panahnya.
Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi mengatakan enam orang itu diamankan ketika pihak kepolisian sedang melakukan operasi yustisi di kawasan Nagrog, Cicalengka.
Namun, ia belum bisa memastikan motif enam santri itu hingga membawa peralatan berbahaya.
"Didapati oleh anggota polisi yang mencurigai, kemudian diperiksa, di dalamnya didapati busur dan anak panah. Busurnya dua buah, anak panahnya 10," kata Aep saat dihubungi.
Setelah ditemukan busur serta anak panahnya, polisi lalu mengamankan enam orang itu ke Kantor Polsek Cicalengka.
Dengan pertimbangan keamanan, enam orang itu kemudian dibawa ke Markas Polresta Bandung guna diminta keterangan lebih lanjut.
"Sementara kami belum bisa memastikan siapa mereka dan motifnya apa, dan ditangani Polres sekarang. Mereka pengakuannya dari pesantren," kata Aep.
Sementara itu Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan pihaknya juga masih belum menemukan kaitannya enam orang itu dengan rencana adanya aksi dari Front Pembela Islam (FPI) yang digelar di Jakarta, Jumat (18/12).
Polisi mengamankan enam orang santri yang diduga akan berangkat ke Jakarta menggunakan mobil, membawa senjata busur panah.
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- Heboh Pengedar Simpan Kokaina di Tempat Kue, Polisi Langsung Bergerak
- Pajero Seruduk PKL di Kosambi Bandung, Begini Kronologi Kejadian