Santri di Padang Dapat Pelatihan Tanggap Bencana dari Sukarelawan Ganjar
jpnn.com, PADANG - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan penyuluhan dan pelatihan tanggap bencana untuk para santri di Kota Padang.
Pelatihan berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin Al-Huffaz di Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk, Kota Padang pada Selasa (9/5).
Koordinator Wilayah SDG Sumbar Fikri Haldi mengatakan bahwa ada ratusan santri dan pengurus ponpes yang ikut serta dalam pelatihan ini.
"Kami di SDG melakukan pelatihan, memberikan pembekalan-pembekalan kepada para santri agar mereka tanggap bencana," kata Fikri.
Adapun materi dimulai dengan pengenalan potensi bencana, baik di Sumatera Barat maupun di Kota Padang, pemahaman langkah-langkah yang harus diambil saat bencana terjadi, termasuk mitigasi untuk meminimalisir kerugian yang dapat terjadi saat bencana.
"Ada dua pemateri yang memberikan pelatihan kepada santriwan dan santriwati. Mereka sudah profesional di bidangnya" sebutnya.
Diharapkan lewat pelatihan ini para santri bisa memiliki sikap yang tanggap terhadap peranan masing-masing yang harus dilakukan saat bencana alam terjadi.
Fikri menjelaskan alasan sukarelawan SDG mengadakan kegiatan ini adalah karena wilayah Sumatera Barat, khususnya Padang merupakan salah satu daerah yang dikenal rawan akan bencana alam.
Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumbar mengadakan penyuluhan dan pelatihan tanggap bencana untuk para santri di Kota Padang.
- Berbekal Inovasi, Nawakara Jadi Garda Terdepan Penyelamatan Bencana di Indonesia
- 2 Desa di Jepara Dilanda Puting Beliung, 21 Rumah Rusak
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital