Santri di Ponpes Sidoarjo Tewas Diduga Dikeroyok Senior

jpnn.com, SIDOARJO - Lima orang santri di salah satu pondok pesantren kawasan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi korban pengeroyokan pada Minggu (10/10).
Seorang santri dilaporkan tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Korban yang meninggal ialah MZ (15), dia diduga mencuri uang santri lain dan dianiaya oleh seniornya, sedangkan korban luka-luka yakni (FV), (NM), (KS), dan (KD).
Berdasarkan data dari Polsek Tanggulangin, kelima korban mengambil uang sesama santri untuk membeli rokok dan jajanan.
"Kelima santri mengakui telah mengambil uang milik santri yang lain," ujar salah satu pengasuh ponpes dalam keterangan tersebut, Kamis (14/10).
Kapolsek Tanggulangin AKP Masyur Ade mengatakan pihaknya sudah memanggil beberapa santri senior dan pengurus ponpes untuk dimintai keterangan.
"Kami hanya membantu memeriksa saksi, yang menangani kasus ini Satseskrim Polresta Sidoarjo. Kalau mau konfirmasi lengkap silakan ke sana," ujar Masyur.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setjo ditanya mengenai kasus tersebut belum bisa menjelaskan soal kronologis dan motif dari dugaan penganiayaan itu.
Santri berisinial MZ di Ponpes Sidoarjo tewas diduga dikeroyok para seniornya setelah dituduh mengambil uang.
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- BAZNAS Bantu Kemandirian Ekonomi Ponpes Melalui Program Zmart
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan