Santri Diduga Tewas Gegara Kekerasan di Pesantren, Kemenag Turun Tangan
Rabu, 07 September 2022 – 04:03 WIB

Ilustrasi santri di pondok pesantren belajar mengaji. Foto: Genpi.co
jpnn.com, JAKARTA - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) mengutuk keras dugaan kekerasan yang yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur pada Senin, (22/8) lalu.
Dugaan tindak kekerasan tersebut menyebabkan tewasnya seorang santri berinisial AM (17) .
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag, Waryono Abdul Ghofur mengatakan, Kemenag mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi di area pendidikan.
“Kekerasan dalam bentuk apa pun dan di manapun tidak dibenarkan. Norma agama dan peraturan perundang-undangan jelas melarangnya,” kepada wartawan, Selasa (6/9).
Pihak Kementerian Agama (Kemenag) mengutuk keras dugaan kekerasan yang yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur
BERITA TERKAIT
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan