Santri Dikerahkan Melindungi Bechi Anak Kiai Jombang, Luqman Hakim Sedih

jpnn.com, JAKARTA - Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim kecewa melihat pengerahan santri untuk mengadang polisi yang yang ingin menangkap Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42).
Mas Bechi merupakan anak Kiai Muchtar Mu'thi, pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang.
Bechi menjadi buronan sebagai tersangka pencabulan santriwati yang hingga kini belum bisa ditangkap polisi.
Saat ratusan personel Polres Jombang dan Polda Jatim dikerahkan untuk menangkap Mas Bechi, Kamis (7/7), mereka diadang oleh santri dan pendukung tersangka.
"Sedih dan menyayangkan pengerahan santri-santri, apalagi melibatkan santri yang masih di bawah umur untuk mengadang polisi yang hendak menangkap MSAT," ucap Luqman kepada JPNN.com di Jakarta.
Anggota Komisi VIII DPR itu juga meminta kepada pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang kooperatif dan tidak menghalang-halangi penegakan hukum kasus pencabulan itu.
Legislator PKB itu juga meminta Mas Bechi segera menyerahkan diri kepada polisi setempat.
Sebab, perlawanan yang dilakukan Bechi, apalagi menjadikan pesantren sebagai tameng hanya akan memperburuk situasi.
Ketua Ansor Luqman Hakim sedih melihat santri dikerahkan mengadang polisi yang mau menangkap anak kiai Jombang, Bechi yang jadi tersangka pencabulan santriwati.
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- AKBP Bronto Budiyono Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu, Barang Buktinya Wow