Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus

jpnn.com, BANDUNG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan Gerakan Cinta Disabilitas di Yayasan Rumah Qur’an Isyaroh (RQI), Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1).
Program ini disertai penyaluran Beasiswa Khusus Disabilitas kepada para santri yayasan tersebut, yang dihadiri oleh 60 peserta, termasuk beberapa dari luar Bandung seperti Bogor.
Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad mengatakan, inisiatif ini adalah wujud nyata keberpihakan BAZNAS terhadap kelompok penyandang disabilitas.
"Kami berharap mereka dapat mengakses pendidikan yang layak, termasuk pendidikan Al-Qur’an dengan bahasa isyarat, dan menjadi bagian dari perubahan besar menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah,” ujarnya.
Gerakan ini juga menjadi bagian dari Program Beasiswa Kemitraan Pendidikan Khusus BAZNAS, yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), komunitas adat, serta penyandang disabilitas.
Menurut Kiai Noor, pendidikan adalah kunci pemberdayaan yang mampu memutus rantai kemiskinan dan ketertinggalan yang kerap dialami kelompok disabilitas.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Rumah Qur’an Isyaroh Siti Umaya mengapresiasi perhatian BAZNAS terhadap santri penyandang disabilitas tuli.
“Alhamdulillah, program ini sangat membantu anak-anak, juga memotivasi kami untuk terus mendampingi mereka dalam belajar Al-Qur’an dengan bahasa isyarat,” ungkap Siti.
Gerakan Cinta Disabilitas memberikan beasiswa pendidikan khusus. Simak selengkapnya
- BAZNAS Ajak Masyarakat Berbagi Melalui Program Sedekah Barang
- Beri Kemudahan Muzaki, Gerai Zakat Ramadan Hadir di 31 Mal
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- BAZNAS dan Badilag Bersinergi Optimalkan Dana ZIS-DSKL
- Peran Strategis ZISWAF dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat
- Zakat dan Harapan bagi Generasi Bebas Stunting