Santri Ditemukan Tewas Tersangkut di Jaring Ikan Nelayan

jpnn.com, RUPIT - Tim SAR akhirnya berhasil menemukan jasad Alvian, 15, santri asal Kota Lubuklinggau yang hanyut di aliran Sungai Rawas, Kelurahan Sarolangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Sumsel.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa tersangkut di jaring ikan nelayan, Sabtu (29/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Deni, warga yang ikut menemukan korban mengatakan, awalnya dia bersama rekannya tengah mencari ikan di aliran Sungai Rawas, sekitar 3 km dari lokasi kejadian.
Dia sempat terkejut saat jaringnya menyentuh tubuh korban yang saat itu tengah hanyut terseret arus.
Saat menarik jaring, dia melihat jasad korban yang terkena sinar senter memutih, lalu meminggirkan jasad itu dan secepat mungkin memberitahukan ke masyarakat mengenai penemuannya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muratara, Zulkifli yang menrima laporan, langsung menginstruksikan sejumlah tim evakuasi untuk mengecek.
“Jenazahnya sudah ditemukan di daerah perbatasan, jadi semalam (29/12) langsung dievakuasi ke pusat kesehatan terdekat untuk divisum, lalu kita serahkan ke pihak keluarga,” kata Zulkifli, Minggu (30/12). (cj13)
Tim SAR akhirnya berhasil menemukan jasad Alvian, 15, santri asal Kota Lubuklinggau yang hanyut di aliran Sungai Rawas, Sarolangun, Rawas Uli, Muratara, Sumsel.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Seorang Anak di Konawe Dilaporkan Tenggelam di Saluran Irigasi, Tim SAR Melakukan Pencarian
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz