Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Begini Klarifikasi Ponpes
![Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Begini Klarifikasi Ponpes](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/10/ilustrasi-penganiayaan-ilustrator-ardissa-barackjpnncom-45.jpg)
jpnn.com, PONOROGO - Pihak Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengklarifikasi kasus meninggalnya seorang santri berinisial AM akibat penganiayaan.
Dalam klarifikasi resmi tersebut, pihak ponpes juga menyampaikan permohonan maaf atas meninggalnya santri asal Palembang yang viral belakangan.
Siti Soimah saat mendatangi pengacara kondang Hotman Paris untuk mengadukan kasus kematian putranya AM, santri di Ponpes Gontor 1. Foto: Cuci Hati/JPNN.com
Hal tersebut disampaikan pihak PMDG melalui pernyataan resmi yang tersebar di grup alumni pondok tersebut, Senin (5/9) malam.
Sebelumnya, seorang santri Gontor asal Palembang, AM meninggal dunia pada Senin (22/8) lalu.
Dalam surat klarifikasi tersebut, pimpinan Pesantren Gontor menyampaikan sejumlah hal.
Pertama, mereka memohon maaf sekaligus berbelasungkawa atas kematian almarhum AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga korban santri.
"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum," kata Juru Bicara PMDG Noor Syahid dalam keterangan tertulis diberitakan JPNN Jatim pada Senin (5/9).
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor mengklarifikasi kasus santri Gontor asal Palembang dianiaya hingga meninggal dunia.
- Seorang Polisi Viral Gegara Adu Mulut dengan Sopir Pikap di Tol Kramasan, Ini yang Terjadi
- Mabuk, Pria Bersenjata Tajam Mengamuk di Jalan Raya Ciracas Jaktim
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- Bukan Cuma Konsumen, Pangkalan Elpiji Juga Keluhkan Kebijakan Bahlil