Santri Harus Cakap Digital, Bijak Bermedsos

"Betul, media digital membuat orang bisa mengakses banyak informasi, tetapi jangan sampai ke hal-hal yang negatif," kata Mushthafa.
Dia menambahkan, demokrasi bisa dilaksanakan di dunia digital, tetapi media digital dengan algoritmanya bisa membuat orang mendapatkan informasi yang hampir sama secara terus menerus.
Akhirnya yang terjadi, tidak makin kaya dengan informasi, tetapi justru menjadi kerdil.
"Makanya dunia digital ini jangan sampai terjerumus dengan algoritma yang bekerja dalam sistem digital itu," ujar Mushthafa.
Hariqo Satria, influencer dan praktisi literasi digital, menyajikan tentang bagaimana membuat konten yang positif di media sosial.
Dia juga menekankan agar media sosial harus digunakan secara bijak.
"Jangan pernah merasa bahwa kalau SMS/chatting-an itu adalah percakapan pribadi. Sekarang semuanya bisa di-screenshot," terang Hariqo Satria. (esy/jpnn)
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan literasi masyarakat khususnya untuk para santri agar bijak, bertanggung jawab dalam bermedsos
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan