Santri Harus Perkuat Wawasan Kebangsaan Demi Jaga NKRI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Ahmad Satori Ismail mengatakan, santri harus bisa mengembangkan ilmu pengetahuan umum dan wawasan kebangsaan.
Hal itu berguna untuk menjaga persatuan dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman radikalisme dan terorisme
“Kematangan-kematangan yang dimiliki santri itulah sehingga nantinya mampu untuk menciptakan NKRI yang lebih kukuh,” ujar Ahmad, Rabu (24/10).
Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menambahkan, para santri juga harus bisa mengembangkan diri dalam meneruskan estafet perjuangan jihad pada masa lalu.
Dia menjelaskan, ulama juga memiliki peran membangun bangsa.
Menurut Ahmad, ulama itulah yang kemudian membina para santri yang dengan tulus ikhlas dan mau berjuang.
“Dari sinilah diharapkan para para santri itu bisa menghayati perjuangan para pendahulunya dan dapat menjadi penerus perjuangan mereka untuk menjaga NKRI ini dari berbagai macam rongrongan seperti radikalisme, terorisme ataupun rongrongan separatisme dan sebagainya,” ujar anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. (jos/jpnn)
Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Ahmad Satori Ismail mengatakan, santri harus bisa mengembangkan ilmu pengetahuan umum dan wawasan kebangsaan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren