Santri Jawab Kuis ala Presiden Jokowi, Bikin Ngakak Lagi
![Santri Jawab Kuis ala Presiden Jokowi, Bikin Ngakak Lagi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/17/santri-pondok-pesantren-al-asyariyah-kalibeber-mojotengah-wonosobo-jateng-tengah-pamer-jurus-pencak-silat-di-depan-presiden-ri-joko-widodo-foto-sumali-ibnu-chamidjawa-pos-radar-kedu.jpg)
jpnn.com, WONOSOBO - Gelak tawa kembali mewarnai kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pondok Pesantren Al Asy’ariyah Kalibeber, Wonosobo, Jateng.
Usai shalat Tarawih, seperti biasa Jokowi mengajukan kuis. Gelat tawa muncul, saat Jokowi minta santri memperagakan jurus pencak silat, namun salah dengar malah menghafal pencak silat.
Jokowi hadir di Pondok Pesantren Al Asy’ariyah Kalibeber, Wonosobo, Jateng sekitar pukul 18.45 WIB disambut ribuan santri dan warga. Setelah itu, langsung mengikuti Saalat Tarawih berjamaah.
Usai salat Tarawih, seperti biasa Jokowi memberikan sambutan sekaligus menggelar kuis. Kemudian dilanjutkan menuliskan huruf “Ba” permulaan lafal Bismillah pada Alquran Akbar.
Dalam sambutanya, Jokowi menyampaikan tentang keberagaman Indonesia yang terdiri dari 714 Suku, memiliki 34 provinsi, memiliki 516 kota, serta terdiri dari bebeberapa agama.
Menurut Jokowi hal tersebut sebagai takdir dari Allah untuk Indonesia. Tiap daerah juga memiliki bahasa yang berbeda.
“Kita ada Agama Islam, Hindu, Buddha, serta beberapa agama lain, semua itu takdir untuk Indonesia,”ungkap Jokowi.
Seperti biasa, usai sambutan Jokowi mengajukan kuis. Beberapa santri bersemangat untuk menjawab. Mereka berebut tunjuk jari dan maju.
Gelak tawa kembali mewarnai kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pondok Pesantren Al Asy’ariyah Kalibeber, Wonosobo, Jateng.
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz
- Jenderal Sigit: Rekrutmen Anggota Polri Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram