Santri Menutup Telinga saat Mendengar Musik Dicap Radikal, Yenny Wahid Bereaksi
"Yuk, kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir dll," pesan Yenny Wahid.
Menurut dia, menyematkan label pada orang lain hanya akan membuat masyarakat terbelah.
Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak belajar untuk lebih saling mengerti satu sama lain. Hal itu menurut Yenny bisa dimulai dengan memahami dan menerima bahwa nilai yang dianut setiap orang tidak perlu sama untuk bisa tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia.
"Buat adik-adik ma'had tahfidz, semangat terus, ya, dalam upaya menghafal Al-Qur'an. Semoga Allah SWT memberikan barokah berlimpah untuk kalian semua," tulis Yenny Wahid menyemangati para santri.
Pada bagian bawah unggahannya, Yenny juga menyertakan keterangan video source: @diaz.hendropriyono, akun tokoh politik Diaz Hendropriyono di Instagram yang sebelumnya mengunggah video santri menutup telinga saat mendengar musik itu. (fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Yenny Wahid bereaksi menanggapi kritik terhadap sejumlah santri menutup telinga saat mendengar musik yang videonya diunggah tokoh politik Diaz Hendropriyono.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi