Santri Pulang Kampung Kena Screening Corona, 10 Masuk ODP
![Santri Pulang Kampung Kena Screening Corona, 10 Masuk ODP](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/03/santri-yang-mendapat-penyaringan-kesehatan-sebelum-ke-rumah-foto-antara-99.jpg)
jpnn.com, JEMBER - Otoritas Jember melakukan penyaringan kesehatan terhadap puluhan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, dan Pesantren Nurul Jadid Probolinggo yang pulang kampung ke Jember, Jawa Timur, untuk menemui keluarga mereka.
Kegiatan penyaringan kesehatan itu dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, Jumat.
"Sebanyak 89 santri Ponpes Nurul Jadid menjalani pemeriksaan kesehatan atau 'screening' di alun-alun Kecamatan Ambulu dan sebanyak 42 santri Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo di-'screening' di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sukowono," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember Gatot Triyono di Jember, Jumat.
Ia menjelaskan puluhan santri Ponpes Nurul Jadid diperiksa oleh tim medis PKM Ambulu, sebelum mereka diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing, sedangkan pemeriksaan itu berjalan lancar.
"'Screening' (penyaringan) itu bertujuan untuk mendeteksi semua orang yang masuk ke Jember dalam keadaan sehat dan mereka tidak terpapar virus corona," tuturnya.
Dari 42 santri Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo yang menjalani penyaringan, 10 santri mengalami keluhan batuk, sehingga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan mendapat obat dari petugas medis PKM Sukowono.
"Para santri yang memiliki gejala batuk diminta untuk memakai masker setiap hari, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.
Apabila para santri yang batuk itu mengalami keluhan yang lebih parah, seperti sesak napas dan demam lebih dari 38 derajat Celcius, katanya, mereka disarankan segera ke PKM terdekat.
Otoritas Jember melakukan penyaringan kesehatan terhadap puluhan santri yang pulang kampung ke Jember, Jawa Timur, untuk menemui keluarga mereka.
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz
- Jenderal Sigit: Rekrutmen Anggota Polri Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren