Santri SN Melahirkan di WC Ponpes, Pelakunya, Ya Tuhan
jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap Moh. Syukur, pemilik sekaligus guru pondok pesantren di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel, karena diduga telah memperkosa santrinya hingga akhirnya melahirkan.
Pelaku memperkosa korban, SN (19) pada April 2021.
Kejadian itu terungkap atas laporan warga sekitar ponpes yang curiga dengan kondisi korban.
Korban melahirkan bayi pada 21 Desember 2021 di dalam WC ponpes tersebut. Syukur kemudian ditangkap pada Senin.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta pelaku dihukum seberat-beratnya demi mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.
"Saya minta hukum berat pelaku," ujar Menag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menag mengatakan telah mengambil langkah strategis dalam menyikapi masalah ini.
Selain menutup dan menghentikan kegiatan belajar mengajar di lembaga tersebut, Kemenag juga memulangkan seluruh santri ke daerah asal masing-masing.
Santri berinisial SN, 19 tahun, melahirkan bayi pada 21 Desember 2021 di dalam WC ponpes.
- Melahirkan Anak Pertama di Thailand, Patricia Gouw Ungkap Alasannya
- Tubuhnya Kembali Ideal Setelah 2 Bulan Melahirkan, Patricia Gouw Ungkap Rahasianya
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya
- Polri Sudah Rekrut 265 Polisi dengan Latar Belakang Santri pada 2021-2024
- 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Perkosaan Kakak Adik di Purworejo
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024