Santri Tenggelam di Sungai Cipanundan Cirebon Ditemukan Tak Bernyawa
jpnn.com, CIREBON - Santri yang tenggelam di Sungai Cipanundan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Senin (23/1) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR telah menyerahkan jenazah korban kepada pihak pesantren.
"Korban atas nama Ali Mujahidin ditemukan pada Selasa (24/1) sekitar jam 09.30 WIB," kata Kepala Basarnas Bandung Jumaril melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Selasa.
Jumaril mengatakan korban ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian di Sungai Cipanundan, Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Setelah dilakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke Masjid Pondok Pesantren Gedongan untuk dimandikan dan di salatkan, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Korban sudah kami serahkan kepada pihak pesantren, juga keluarga korban," tuturnya.
Dia menambahkan korban tenggelam di Sungai Cipanundan pada Senin (23/1) saat berenang bersama teman-temannya, namun, arus sungai pada waktu itu deras mengakibatkan korban terseret dan tenggelam, meskipun sempat ditolong oleh temannya.
Setelah menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian korban, dengan menggunakan perahu karet serta alat pencarian air lainnya.
Innalillahi. Santri tenggelam di Sungai Cipanundan, Cirebon ditemukan meninggal dunia.
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren