Santri Tewas Dianiaya Senior, Sang Ibu: Sebelum Meninggal Dia Sempat Cerita
Rabu, 08 September 2021 – 13:20 WIB

Ibu korban saat melapor ke SPKT Polres Prabumulih. Foto: dok palpos.id
Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Jailili SH, didampingi Kanit PPA Iptu Sardinata mengakui pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban terkait kasus dugaan penganiayaan yang berujung kematian tersebut.
“Laporannya memang sudah kami terima, kasusnya masih kami dalami,” kata Iptu Sardinata.
“Laporannya kami terima siang tadi, yang melapor ibu korban sementara korban berinisial K," tutur Jailili. (*/palpos.id)
Seorang santri pondok pesantren Al Furqon, Kota Prabumulih, berinisial K (13), tewas diduga akibat dianiaya senior
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- BAZNAS Bantu Kemandirian Ekonomi Ponpes Melalui Program Zmart
- Polisi Ungkap Kronologi Kasus Pembacokan di Ponpes Ibun Bandung, Oh Ternyata
- Anak di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Gegara Tak Diberi Uang untuk Main Judi Online
- Lewat Program Ini, Telkom Berkomitmen Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia
- Kasus Penganiayaan Bocah di Nias Selatan, Seorang Perempuan Ditetapkan Tersangka