Santri Tewas Dikeroyok, LaNyalla Angkat Bicara
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti angkat bicara terkait peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan seorang santri salah satu pesantren di Ponorogo, Jawa Timur, tewas.
LaNyalla menyesalkan peristiwa tersebut.
Senator dari Jawa Timur ini mengatakan kejadian tersebut seharusnya bisa dihindari.
"Saya sangat menyesalkan terjadinya pengeroyokan hingga menyebabkan seorang santri meninggal dunia. Miris sekali, karena hanya permasalahan uang Rp 100 ribu nyawa seseorang jadi melayang," ujar LaNyalla Mattalitti dalam keterangannya, Sabtu (26/6).
Pengeroyokan terhadap santri berinisial M itu terjadi pada Selasa (22/6).
Kejadian berawal saat korban mengaku mencuri uang Rp 100 ribu milik temannya.
Permasalahan sebenarnya sudah selesai setelah pengurus ponpes memanggil para santri dan korban mengakuinya.
Namun, empat pelaku melakukan pengeroyokan hingga korban terluka parah.
Seorang santri salah satu pondok pesantren di Ponorogo tewas dikeroyok, LaNyalla Mattalitti angkat bicara.
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap
- Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persen
- Ketua DPD RI Usulkan Lemhanas Memproduksi Film Bertema Cinta Tanah Air dan Patriotisme
- Filep Wamafma: Komite III DPD RI Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem
- Sultan Minta Pemerintah Memitigasi Potensi Permasalahan Pilkada Serentak 2024