Santri Tewas Dikeroyok, LaNyalla Angkat Bicara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti angkat bicara terkait peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan seorang santri salah satu pesantren di Ponorogo, Jawa Timur, tewas.
LaNyalla menyesalkan peristiwa tersebut.
Senator dari Jawa Timur ini mengatakan kejadian tersebut seharusnya bisa dihindari.
"Saya sangat menyesalkan terjadinya pengeroyokan hingga menyebabkan seorang santri meninggal dunia. Miris sekali, karena hanya permasalahan uang Rp 100 ribu nyawa seseorang jadi melayang," ujar LaNyalla Mattalitti dalam keterangannya, Sabtu (26/6).
Pengeroyokan terhadap santri berinisial M itu terjadi pada Selasa (22/6).
Kejadian berawal saat korban mengaku mencuri uang Rp 100 ribu milik temannya.
Permasalahan sebenarnya sudah selesai setelah pengurus ponpes memanggil para santri dan korban mengakuinya.
Namun, empat pelaku melakukan pengeroyokan hingga korban terluka parah.
Seorang santri salah satu pondok pesantren di Ponorogo tewas dikeroyok, LaNyalla Mattalitti angkat bicara.
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City