Santri Tewas Dikeroyok, LaNyalla Angkat Bicara
Sabtu, 26 Juni 2021 – 22:27 WIB

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat berkunjung dan ziarah ke Makam Sunan Ampel Surabaya, beberapa waktu yang lalu. (ANTARA/HO-DPD RI)
Akibatnya, korban mengalami luka di sekujur tubuh dan pendarahan hingga ke otak yang menyebabkannya meninggal dunia.
Santri M sendiri baru sebulan berada di pondok.
LaNyalla mengatakan, pencurian memang tidak dapat dibenarkan.
Namun, penyelesaian masalah dengan kekerasan bukanlah solusi, cara itu bahkan menyalahi banyak aturan.
"Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi pengasuh ponpes. Pembinaan yang baik sangat penting untuk menghindari kejadian-kejadian seperti ini," katanya.
Menurut LaNyalla, para pelaku mungkin tidak bermaksud membunuh.
Namun, perbuatan pelaku tetap harus mendapat ganjaran sesuai hukum yang berlaku.
Hanya saja, mantan Ketua Umum PSSI tersebut meminta polisi menerapkan peradilan anak bagi pelaku yang masih di bawah umur.
Seorang santri salah satu pondok pesantren di Ponorogo tewas dikeroyok, LaNyalla Mattalitti angkat bicara.
BERITA TERKAIT
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- Semester Pertama Sebagai Anggota DPD RI, Dr Lia Istifhama Kembali Raih Award, Selamat
- Sultan Apresiasi Pemerintah Lakukan Transfer Tunjangan Guru ASN Secara Langsung
- Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama
- Ketua DPD RI Sultan B Najamudin Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi