Santri Tewas Dikeroyok, LaNyalla Angkat Bicara

Apalagi, tiga dari empat pelaku masih masuk dalam kategori anak.
"Selain itu penting juga dilakukan pendampingan psikologis bagi para pelaku."
"Karena saya yakin pelaku anak mengalami guncangan moral karena tidak menyangka perbuatan mereka sampai menyebabkan sang teman meninggal dunia."
"Namun, tetap perilaku mereka tidak bisa dibenarkan," ucapnya.
LaNyalla juga menyoroti maraknya kejadian kekerasan di lingkungan ponpes yang belakangan kerap terjadi.
Menurutnya, ada sistem yang harus dibenahi sehingga permasalahan kekerasan di lingkungan ponpes dapat dihindari.
"Saya kira ponpes perlu difasilitasi dengan konseling atau psikolog."
"Pemerintah dalam hal ini kementerian agama dapat memfasilitasinya agar ada pendampingan lebih dari ponpes terhadap santri."
Seorang santri salah satu pondok pesantren di Ponorogo tewas dikeroyok, LaNyalla Mattalitti angkat bicara.
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta