Santri Tewas Dikeroyok, LaNyalla Angkat Bicara
Apalagi, tiga dari empat pelaku masih masuk dalam kategori anak.
"Selain itu penting juga dilakukan pendampingan psikologis bagi para pelaku."
"Karena saya yakin pelaku anak mengalami guncangan moral karena tidak menyangka perbuatan mereka sampai menyebabkan sang teman meninggal dunia."
"Namun, tetap perilaku mereka tidak bisa dibenarkan," ucapnya.
LaNyalla juga menyoroti maraknya kejadian kekerasan di lingkungan ponpes yang belakangan kerap terjadi.
Menurutnya, ada sistem yang harus dibenahi sehingga permasalahan kekerasan di lingkungan ponpes dapat dihindari.
"Saya kira ponpes perlu difasilitasi dengan konseling atau psikolog."
"Pemerintah dalam hal ini kementerian agama dapat memfasilitasinya agar ada pendampingan lebih dari ponpes terhadap santri."
Seorang santri salah satu pondok pesantren di Ponorogo tewas dikeroyok, LaNyalla Mattalitti angkat bicara.
- Awasi Program Makan Bergizi di Daerah, Komite III DPD RI Pastikan Tidak Ada Beban Biaya Bagi Penerima Manfaat
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Anggota DPD RI Ning Lia Berharap Kemnaker Beri Atensi Khusus Kepada Pekerja Migran Indonesia di Jatim
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM