Santri Tewas Dikeroyok, Pelakunya Diduga...
Pihaknya menyesalkan dengan kejadian ini dan meminta aparat kepolisian mengusutnya.
Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan lima hari di Rumah Sakit Ngudi Waluyo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (2/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban dikeroyok sejumlah temannya di lingkungan pondok pesantren. Korban dituduh mencuri uang teman-temannya.
Sebelumnya, selisih antara korban dengan teman-temannya pernah terjadi pada Desember 2023, tetapi, setelah dilakukan mediasi bisa selesai.
Namun, masalah kembali muncul hingga terjadi pengeroyokan pada Selasa tersebut.
Pengeroyokan tersebut mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Aulia, Kabupaten Blitar. Namun, kondisinya yang parah oleh keluarga akhirnya dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar.
Orang tua korban yang mengetahui kondisi tubuh anaknya babak belur, tidak terima, dan akhirnya melaporkan kejadian pengeroyokan dan penganiayaan tersebut ke Polres Blitar.
Sudah 21 orang telah dimintai keterangan polisi terkait santri tewas dikeroyok di pondok pesantren.
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Jakarta Ditangkap
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital