Santri Tewas Dikeroyok Teman-temannya di Temanggung, Polisi Bergerak

jpnn.com, MAGELANG - Tim dari Polres Temanggung sedang menyelidiki kasus santri tewas dikeroyok oleh teman-temannya di salah satu pondok pesantren di daerah Pringsurat.
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat pun meminta publik bersabar menunggu penyelidikan polisi.
"Kami masih mendalami, motifnya seperti apa. Mohon bersabar karena ini masih dalam tahap penyelidikan awal," kata AKBP Ary Sudrajat di sela-sela kegiatan di Polda Jawa Tengah di Magelang, Senin (11/9).
Adapun santri tewas dikeroyok itu ialah M (15), warga Kabupaten Semarang.
Kasus pengeroyokan yang dialami korban diduga terjadi di ponpes yang berada di wilayah Pringsurat, Kabupaten Temanggung, pada Minggu (10/9).
Setelah kejadian, korban dibawa menuju salah satu klinik di daerah Grabag, Kabupaten Magelang, namun nyawanya tidak tertolong.
Dari laporan awal yang diterima polisi, telah terjadi pengeroyokan terhadap seseorang di salah satu tempat.
"Anak ini (korban) dikeroyok oleh teman-temannya. Untuk perkembangannya, akan kami sampaikan lebih lanjut karena masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi," tuturnya.
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat sebut kasus santri tewas dikeroyok teman-teman korban sedang diselidiki polisi. Mohon bersabar.
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Cinta Ditolak, Pria di Pekanbaru Menganiaya Wanita dengan Gunting Rumput
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- Geng Motor Aniaya 3 Remaja, Motor-Hp Korban Dibawa Kabur