Santri Tewas Setelah Berduel di Pesantren, Anak Buah Kombes Raden Langsung Bergerak
Sekitar pukul 06.35, pelaku RE mendatangi kamar korban dan langsung menendang bagian kepala sebanyak dua kali. Kejadian itu juga langsung dipisahkan kembali oleh para santri.
Raden menjelaskan akibat dari perbuatan pelaku RE (15) korban BD (15) mengalami sakit kepala.
“Korban kemudian tidak masuk kelas. Karena tidak sadarkan diri sekitar pukul 14.00 WIB, korban dibawa oleh pengasuh ke Klinik Fita Farma Tangerang," jelas Raden.
Saat sedang melakukan penanganan di Klinik Fita Farma Tangerang, korban sudah sekarat dan oleh pengasuh dibawa ke RSUD Balaraja untuk memastikan lebih jelas kondisi korban.
Namun, korban tidak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Untuk saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi-saksi yang ada di ponpes.
“Kami juga lakukan pemeriksaan medis terhadap kematian santri Pondok Pesantren Dasar El Qolam, Tangerang itu. (cuy/jpnn)
Seorang santri yang masih di bawah umur tewas setelah berduel dengan temannya di pesantren di Kabupaten Tangerang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Santri Asal Solo Jadi Korban Perundungan di Pesantren, Innalillahi
- Provokator Kerusuhan Konser Musik di Tangerang Jadi Tersangka
- Polisi Sudah Kantongi Hasil Visum Santriwati yang Diduga Tewas Dianiaya
- Polisi Ungkap Modus Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Pasar Kemis
- Polisi Ciduk Dalang Kerusuhan Konser Tangerang Lentera Festival
- Polresta Tangerang Diminta Tindak Lanjuti Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah